Action Research / Penelitian Tindakan


Definisi

Action research atau penelitian tindakan merupakan salah satu bentuk rancangan penelitian, dalam penelitian tindakan peneliti mendeskripsikan, menginterpretasi dan menjelaskan suatu situasi sosial pada waktu yang bersamaan dengan melakukan perubahan atau intervensi dengan tujuan perbaikan atau partisipasi. Action research dalam pandangan tradisional adalah suatu kerangka penelitian pemecahan masalah, dimana terjadi kolaborasi antara peneliti dengan client dalam mencapai tujuan (Kurt Lewin,1973 disitasi Sulaksana,2004), sedangkan pendapat Davison, Martinsons & Kock (2004), menyebutkan penelitian tindakan, sebagai sebuah metode penelitian, didirikan atas asumsi bahwa teori dan praktik dapat secara tertutup diintegrasikan dengan pembelajaran dari hasil intervensi yang direncanakan setelah diagnosis yang rinci terhadap konteks masalahnya.

Menurut Gunawan (2007), action research adalah kegiatan dan atau tindakan perbaikan sesuatu yang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasinya digarap secara sistematik dan sistematik sehingga validitas dan reliabilitasnya mencapai tingkatan riset. Action research juga merupakan proses yang mencakup siklus aksi, yang mendasarkan pada refleksi; umpan balik (feedback); bukti (evidence); dan evaluasi atas aksi sebelumnya dan situasi sekarang. Penelitian tindakan ditujukan untuk memberikan andil pada pemecahan masalah praktis dalam situasi problematik yang mendesak dan pada pencapaian tujuan ilmu sosial melalui kolaborasi patungan dalam rangka kerja etis yang saling berterima (Rapoport, 1970 disitasi Madya,2006). Proses penelitian bersifat dari waktu ke waktu, antara “finding” pada saat penelitian, dan “action learning”. Dengan demikian action research menghubungkan antara teori dengan praktek.

Baskerville (1999), membagi action research berdasarkan karakteristik model (iteratif, reflektif atau linear), struktur (kaku atau dinamis), tujuan (untuk pengembangan organisasi, desain sistem atau ilmu pengetahuan ilmiah) dan bentuk keterlibatan peneliti (kolaborasi, fasilitatif atau ahli.

Tujuan dan ciri-ciri Penelitan Tindakan.

Penelitian tindakan bertujuan untuk memperoleh pengetahuan untuk situasi atau sasaran khusus dari pada pengetahuan yang secara ilmiah tergeneralisasi. Pada umumnya penelitian tindakan untuk mencapai tiga hal berikut : (Madya,2006)

  • Peningkatan praktik.
  • Peningkatan (pengembangan profesional) pemahaman praktik dan praktisinya.
  • Peningkatan situasi tempat pelaksanaan praktik.

Hubungan antara peneliti dan hasil penelitian tindakan dapat dikatan hasil penelitian tindakan dipakai sendiri oleh penelitinya dan tentu saja oleh orang lain yang menginginkannya dan penelitiannya terjadi di dalam situasi nyata yang pemecahan masalahnua segera diperlukan, dan hasil-hasilnya langsung diterapkan/dipraktikkan dalam situasi terkait. Selain itu, tampak bahwa dalam penelitian tindakan peneliti melakukan pengelolaan, penelitian, dan sekaligus pengembangan.

Penelitian tindakan (action research) dilaksanakan bersama-sama paling sedikit dua orang yaitu antara peneliti dan partisipan atau klien yang berasal dari akademisi ataupun masyarakat. Oleh karena itu, tujuan yang akan dicapai dari suatu penelitian tindakan (action research) akan dicapai dan berakhir tidak hanya pada situasi organisatoris tertentu, melainkan terus dikembangkan berupa aplikasi atau teori kemudian hasilnya akan di publikasikan ke masyarakat dengan tujuan riset (Madya,2006).

Sementara itu, peneliti perlu untuk membuat kerjasama dengan anggota organisasi dalam kegiatan ini, membuat persetujuan eksplisit dengan klien. Pelaporan secara rutin mengenai jalannya kegiatan dapat mencerminkan ciri khusus dari kesepakatan ini. Baik peneliti maupun klien dapat memiliki peran dan tanggungjawab ganda, meskipun ini dapat berubah selama perjalanan kegiatan berlangsung, tetapi penting untuk menentukan aturan awal pada bagian luar proyek agar dapat mencegah konflik kepentingan dan menghindari ancaman terhadap hak prerogatif pribadi atau jabatan mereka. Adalah sangat penting membuat kesepakatan terlebih dahulu mengenai sasaran dari penelitian, kemudian dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Berikut tahapan penelitian tindakan (action research) yang dapat ditempuh yaitu : (Davison, Martinsons & Kock (2004) lihat Gambar berikut : Siklus action research, (Davison, Martinsons & Kock (2004)

clip_image002

Davison, Martinsons & Kock (2004), membagi Action research dalam 5 tahapan yang merupakan siklus, yaitu :

1. Melakukan diagnosa (diagnosing)

Melakukan identifikasi masalah-masalah pokok yang ada guna menjadi dasar kelompok atau organisasi sehingga terjadi perubahan, untuk pengembangan situs web pada tahap ini peneliti mengidentifikasi kebutuhan stakeholder akan situs web, ditempuh dengan cara mengadakan wawancara mendalam kepada stakeholder yang terkait langsung maupun yang tidak terkait langsung dengan pengembanga situs web.

2. Membuat rencana tindakan (action planning)

Peneliti dan partisipan bersama-sama memahami pokok masalah yang ada kemudian dilanjutkan dengan menyusun rencana tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada, pada tahap ini pengembangan situs web memasuki tahapan desain situs web. Dengan memperhatikan kebutuhan stakeholder terhadap situs web penelitian bersama partisipan memulai membuat sketsa awal dan menentukan isi yang akan ditampilkan nantinya.

3. Melakukan tindakan (action taking)

Peneliti dan partisipan bersama-sama mengimplementasikan rencana tindakan dengan harapan dapat menyelesaikan masalah. Selanjutnya setelah model dibuat berdasarkan sketsa dan menyesuaikan isi yang akan ditampilkan berdasarkan kebutuhan stakeholder dilanjutkan dengan mengadakan ujicoba awal secara offline kemudian melanjutkan dengan sewa ruang di internet dengan tujuan situs web dapat ditampilkan secara online.

4. Melakukan evaluasi (evaluating)

Setelah masa implementasi (action taking) dianggap cukup kemudian peneliti bersama partisipan melaksanakan evaluasi hasil dari implementasi tadi, dalam tahap ini dilihat bagaimana penerimaan pegguna terhadap situs web yang ditandai dengan berbagai aktivitas-aktivitas.

5. Pembelajaran (learning)

Tahap ini merupakan bagian akhir siklus yang telah dilalui dengan melaksanakan review tahap-pertahap yang telah berakhir kemudian penelitian ini dapat berakhir. Seluruh kriteria dalam prinsip pembelajaran harus dipelajari, perubahan dalam situasi organisasi dievaluasi oleh peneliti dan dikomunikasikan kepada klien, peneliti dan klien merefleksikan terhadap hasil proyek, yang nampak akan dilaporkan secara lengkap dan hasilnya secara eksplisit dipertimbangkan dalam hal implikasinya terhadap penerapan Canonical Action Reaserch (CAR). Untuk hal tertentu, hasilnya dipertimbangkan dalam hal implikasinya untuk tindakan berikutnya dalam situasi organisasi lebih-lebih kesulitan yang dapat dikaitkan dengan pengimplementasian perubahan proses.

Hasilnya juga dipertimbangkan untuk tindakan ke depan yang dapat dilakukan dalam kaitannya dengan domain penelitian, terutama akibat kegiatan yang terjadi diluar rencana awal (atau kelambanan) dan cara di mana peneliti dapat kurang hati-hati melakukan penyelesaian kegiatan dan dalam hal implikasi untuk komunitas penelitian secara umum dengan mengidentifikasi keuntungan penelitian di masa datang. Di sini, nilai action research akan terangkat (bahkan sebuah proyek yang gagal dapat tetap menghasilkan pengetahuan yang bernilai), dan juga merupakan kekuatan status quo dalam lingkungan (organisasi) sosial untuk mencegah perubahan dari proses yang telah berlalu.

Dari penjelasan di atas kita dapat melihat dengan jelas bahwa penelitian tindakan berurusan langsung dengan praktik di lapangan dalam situasi alami. Penelitiannya adalah pelaku praktik itu sendiri dan pengguna langsung hasil penelitiannya dengan lingkup ajang penelitian sangat terbatas. Yang menonjol adalah penelitian tindakan ditujukan untuk melakukan perubahan pada semua diri pesertanya dan perubahan situasi tempat penelitian dilakukan guna mencapai perbaikan praktik secara inkremental dan berkelanjutan (Madya,2006).

Beberapa kawan-kawan di Simkes angkatan I dan II melaksanakan penelitian dimaksud. Bila anda berminat dengan penelitian tindakan saran saya :

  • Siapkan Rencana Yang Matang, bila perlu siapkan rencana cadangan.
  • Usahan Schedule ditepati.
  • Memperbanyak dokumentasi selama pelaksanaan penelitian.
  • Siapkan alat perekam yang baik.
  • CAR menurut saya sebaiknya dipergunakan karena mempertegas akhir penelitian.

 

Pustaka :

Baskerville,L.R. (1999) Journal : Investigating Information System with Action Research, Association for Information Systems: Atlanta

Sulaksana,U., (2004), Managemen Perubahan, Cetakan I, Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta.

Davison, R. M., Martinsons, M. G., Kock N., (2004), Journal : Information Systems Journal : Principles of Canonical Action Research 14, 65–86

Madya, S, (2006) Teori dan Praktik Penelitian Tindakan (Action Research), Alfabeta: Bandung.

Gunawan, (2004), Makalah untuk Pertemuan Dosen UKDW yang akan melaksanakan penelitian pada tahun 2005, URL : http://uny.ac.id, accersed at 19 Mei 2007, 15.25 WIB.

42 pemikiran pada “Action Research / Penelitian Tindakan

  1. Saat ini yang sedang ngetren di kalangan guru, terutama yang PNS adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang pada hakikatnya sama dengan tulisan sampeyan…Kalo punya contoh konkrit taruh diblog..saya yakin banyak yang “ngundhuh”

  2. terima kasih atas informasinya… saya mahasiswa yang sedang membuat skripsi dgn metode action research. definisi yg ada di blog ini lebih mutakhir dari yg saya punya, jadi akan saya cantumkan dalam skripsi saya.. saya masih butuh tahapan2 dalam penelitian tindakan ini untuk dimasukan pada bab 4 (pembahasan), kalau bapak tidak keberatan, mohon bantuannya.. penjabaran dari 5 siklus yg terdapat di atas. hormat saya.. adjie

  3. yah… thanks. ini salah satu referensi yang saya cari. kelihatannya mirip dengan Classroom action reasearch. please kasih contoh? minimal kerangkanya… thanks so much.

  4. salam kenal..

    lagi mau nyusun skripsi neh.
    kebetulan pengen pake metode ini.
    sangat membantu jadinya.
    terims..

  5. Selamat siang,
    Kadospundi khabaripun mas. Tulisannya sudah saya baca dan tampaknya saya masih membutuhkan pengetahuan yang lebih lanjut mengenai action research ini. Kalau memungkinkan, apakah saya boleh mendapatkan yang lebih lengkap dengan contoh implementasinya. Seandainya saya ingin berdiskusi lebih lanjut, bagaimana cara yang terbaik, haruskah saya ke Jogaja, hehehe.
    Terimakasih sekali mas.
    Wass.

  6. asslkum, bapak tilisannya sangat menarik. saya sekarang sedang menyusun TA.klo boleh minta informasinya yang lebih. kayak permintaan mas-mas yang sebelumnya diatas itu lho. makasih

  7. thanks a lot for information….saya adalah mahasiswi pendidikan bahasa inggris, sedang menyelesaikan skripsi yang metodenya adalah action research, tulisannya sangat membantu, cukup menjawab pertanyaan saya selama ini tentang apa sebenarnya action research itu sendiri.defenisi2nya sangat membantu…….

  8. Terimakasih pak sudah membantu saya dalam memahami action researh. saya seorang mahasiswa sedang ditugaskan dosen untuk mencari materi yang sama untuk dipresentasekan. artikel bapak ini sangat membantu saya dalam memahaminya.

  9. terima kasih atas apresiasi anda, smoga dengan tulisan saya ini dapat membantu anda dan orang lain yg membutuhkan topik ar

  10. makasih pak…sudah seminggu ini saya mncari data tentang penelitian tindakan yang tugasnya besok harus saya kumpulkan.baru dapat yang tepat dan lengkap di blog anda…trimakasih banyak pak….

  11. haii ka’ lam kenal…
    q ernie mahasiswa UNMUL yg lg dpt tugas membuat action research nich…tp yg khususnya ” PTK “…nah tolong donk ka’ dmuat contohnya dblog ini…thanks ya..

  12. pak. materinya bagus. Kebetulan saya sedang cari tentang materi ini untuk skripsi saya. Boleh tahu buku- buku yang digunakan untuk referensi mengenai penelitian tindakan apa saja?tolong emailkan ke email saya. Thx.

  13. Assalam,..

    salam kenal, ka Aq Eha mahasiswa Biologi UPI bandung sedang mendapat tugas mengkaji suatu jurnal intrnasional dan saya tertarik membahas tentang action reasech. Boleh tahu gak referensi apa saja tentang tidakan kelas, khususnya dari jurnal. Kalau tidak keberatan tolong kirimkan k email saya??

    terima kasih banyak ka,..

  14. terimakasih pak,sy mahasiswi jur pend.bahasa inggris yg sdg mengerjakan skripsi n insyallah bbrp hr lg akan menghadapi sidang seminar proposal n metode yg pakai action research.deg2an jg sih..palagi sidang meja hijau y pak?tp alhamdulillah ketika sy mmbaca artikel yg bpk bwt,sy sdkt dpt pencerahan paling ga ada kira2 pengetahuan yg sy dptkan hr ni mdh2an bs sy aplikasikan pd penelitian nnti n tentunya saat sidang seminar proposal mdh2an sy bs menjwb prtanyaan2 dr penguji.amin ya robbal alamin,smg bpk sllu sukses dgn mmunculkan ide2 kreatif n inovatif.see u..

  15. Materinya sangat bagus, mohon ijin untuk saya presentasikan di depan rekan2 dosen di tempat mengajar saya, karena kebetulan sedang membahas tentang action research

  16. terima kasih atas apresiasi dan kunjungan anda, smoga dengan tulisan saya ini dapat membantu anda dan orang lain yg membutuhkan topik ar.

  17. Mksh artikel ini byk membantu. lg nyusun skripsi nich. kakak bisa tolong posting referensi research design dari J.E Mills?thanx

  18. Materinya bagus mas, mohon izin u/ ambil sedikit sbgai tugas mata kuliah action research saya. Tksh

  19. pak kl ad contoh classroom action research (berbhs eng ya)mhon dibg kesy. suwun…

  20. info yg bagus… yg sy mau tnyakn lg tentang cakupan latar belakang apa aj? terima kasih

  21. ass..nma a sya sri,,saat sya bingung,soal a dosen sya nyuruh sya buat skripsi saya dgn action research..sya mohon bntuan a yg lebih mendalam ttg action researc..

  22. maaf mau nanya mas chandra, klo kata-kata ini :

    “penelitian tindakan (action research) dilaksanakan bersama-sama paling sedikit dua orang yaitu antara peneliti dan partisipan atau klien yang berasal dari akademisi ataupun masyarakat. Oleh karena itu, tujuan yang akan dicapai dari suatu penelitian tindakan (action research) akan dicapai dan berakhir tidak hanya pada situasi organisatoris tertentu, melainkan terus dikembangkan berupa aplikasi atau teori kemudian hasilnya akan di publikasikan ke masyarakat dengan tujuan riset (Madya,2006). ”

    ada di halaman brp yah pada buku Teori dan Praktik Penelitian Tindakan?

  23. makasih mas, jazakallahu khaeran katsiiran.
    IIQ Jannatu ‘Adnin Kendari

  24. After exploring a handful of the articles on your site, I honestly appreciate your technique of blogging.
    I book-marked it to my bookmark site list and will be checking back
    in the near future. Please check out my website as well and tell me your
    opinion.

  25. Ping-balik: garcinia cambodia

Tinggalkan komentar